Date uploaded: 2018-11-18 06:05:45

Archive date: Tue, 01 Feb 2022 11:50:31 GMT

Mengasuh anak kami satu ini sejak embrio. Sejak salah brief dikira cuma kehidupan penonton alay. Sejak timnya baru bertiga. Sejak penentuan nama nama karakter. Bambang, yg tadinya mau di panggil Bams dan ditempatkan di karakter Prima. Tapi akhirnya di switch. Asal usul nama panjang Prima Irama yg tadinya mau skalian dijadiin bintang tamu si Barry Prima sama Rhoma Irama hahaha. Penggalan Reformasi yg berawal dari pertanyaan, kejadian besar apa yg terjadi di Indonesia pada 98? (mereka bertiga lahir kisaran 98) Udah bikin sinopsis 60 episode akhirnya dibongkar dibolak balik, tarik ulur sesuai perkembangan karakter. Skrip episode satu sampe draft 11 cuuy. Dateng ke lokasi nentuin letak poster Ariel di kamar trio yang berkaitan ama dialog. Bawel di set ampe di nyinyirin kru. Dan segala drama editing dari pilot sampe kejadian lupa masukin revisi produser yg bikin seorang anak baru pengen risen. Sebegitunya, sampai masukan kalo Alan akan kejengkang di kuburan bapaknya Bambang dan sampai penentuan kalo Bambang yg akan cium kening melani, bukan Melani cium pipi Bambang, atau mereka berdua ciuman. Dan masih banyak drama dan komedi lain selama produksi ini. Atas segala proses yg menyenangkan tersebut saya mengucapkan terimakasih banyak. Dan mohon maaf atas segala kesalahan, keegoisan, memaksakan ide minta dimasukin dan segala macam kesalahan lain kepada semua tim yg terlibat. Dan atas keputusan bungkus di 65 kami rasa itu yg terbaik. Tak peduli apa yg nielsen bilang. Setidaknya kita telah berjuang, sebaik-baiknya sehormat-hormatnya. Tabik.